Dandim 1401/Majene bersama Forkopimda sidak di pasar sentral Majene jelang idul fitri 1444 H

    Dandim 1401/Majene bersama Forkopimda sidak di pasar sentral Majene jelang idul fitri 1444 H

    Majene - Dandim 1401/Majene Letkol Inf Ricad Harisab SIP., MIP bersama Forkopimda kabupaten Majene melaksanakan kegiatan Sidak di Pasar Sentral Majene jelang Idul fitri 1444H. Selasa, (18/4/2023).

    Tujuan Sidak ini adalah untuk melakukan pemantauan harga dan ketersediaan stok Bahan Pokok sembako dan kebutuhan menjelang menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M.

    Dalam kegiatan ini nampak Dandim, Bupati Majene, Kapolres dan Dinas instansi terkait mengecek secara langsung harga bahan pokok yang ada di pasar sentral Majene.
    Bupati Majene Bapak Andi Achmad Sukri mengatakan, dari pemantauan yang dilakukan ketersediaan kebutuhan sembako masih aman, dan diminta kepada masyarakat tidak perlu resah untuk menghadapi hari raya idul fitri.

    “Masyarakat tidak perlu resah untuk kebutuhan pokok dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H karena ketersediaan untuk kebutuhan kita masih aman, ” kata Andi Achmad Sukri.

    Sementara itu Dandim Letkol Inf Ricad menyampaikan kepada jajarannya terutama Babinsa bersama aparat pemerintah agar selalu bekerjasama dan berkordinasi dalam memantau perkembangan di Pasar mengenai kebutuhan dasar masyarakat (sembako)/agar harga tetap stabil di saat Hari Raya Idul Fitri nanti.

    Untuk harga bahan pokok yang cukup stabil walaupun ada kenaikan tidak terlalu tinggi diantaranya beras, telur, minyak curah, daging ayam dan daging sapi, untuk harga sayuran relatif stabil dari harga sebelumnya. “Informasi dari pedagang, harga beras masih stabil juga telur, daging ayam juga daging sapi. Harapan kami, harga tetap stabil hingga menjelang Idul Fitri nanti, ” ungkapnya.

    Lebih lanjut Dandim mengatakan, harga bahan pokok di pasaran tergantung permintaan dari masyarakat karena sesuai hukum pasar jika permintaan banyak dan barang sedikit maka harga akan naik. “Kami menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong, karena apabila permintaan banyak dan barang kosong maka harganya akan naik dan susah mendapatkan barang, ” pungkas Dandim.

    majene
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Korem 142/Tatag Siap Mendukung pengamanan...

    Artikel Berikutnya

    Wujudkan Sinergitas TNI -Polri, Kodim 1401/Majene...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?

    Ikuti Kami